
Pada tanggal 7 Januari 2024, proyek sistem demonstrasi penyimpanan energi karbon dioksida 10MW/80MWh Wuhu Conch difoto di Kabupaten Fanchang, Kota Wuhu, Provinsi Anhui.
Pada tanggal 7 Januari 2024, proyek sistem demonstrasi penyimpanan energi karbon dioksida 10MW/80MWh Wuhu Conch difoto di Kabupaten Fanchang, Kota Wuhu, Provinsi Anhui.
Pada Awal bulan Agustus, “Fortune Plus” App mengumumkan daftar peringkat “500 Perusahaan Teratas Dunia 2023”. Conch Group berada di peringkat ke-464 dengan pendapatan operasional sebesar 32,991 million dolar AS, hingga kini, Conch Group telah masuk ke 500 Perusahaan Teratas Dunia selama 5 tahun berturut-turut.
Pada tanggal 25 Juli, daftar “FORTUNE Top 500 Perusahaan China 2023” dirilis oleh Fortune Plus APP, CONCH GROUP berada di peringkat ke-131 dengan pendapatan operasional sebesar 501.20 triliun rupiah.
Pada tanggal 15 Juni, Konferensi Pers Daftar Top 500 Merek yang Paling Berharga di China diadakan di Beijing, upacara ini diselenggarakan oleh World Brand Lab, sebanyak 39 merek di sektor industri bahan bangunan dipilih masuk daftar tersebut. Semen Conch berada di posisi ke-124 dengan Nilai Merek IDR 277.208 trillion rupiah.
Baru-baru ini, daftar “FORTUNE Top 500 Perusahaan Tercatat China 2023” dirilis oleh Fortune Plus APP,SEMEN CONCH berada di peringkat ke-104 dengan pendapatan operasional sebesar 276.308 triliun rupiah.
Baru-baru ini China Building Materials Federation merilis Daftar Peringkat Kekuatan Komprehensif dari Perusahaan Tercatat Industri Bahan Bangunan Global 2022, Semen Conch menempati peringkat ke-3, dan juga Semen Conch merupakan perusahaan dengan laba bersih tertinggi dalam daftar ini.
Menurut Top 3000 dalam Daftar Merek Paling Bernilai Perusahaan Tercatat di China 2022,National Business Daily(NBD)Brand Value Research Institute umumkan Daftar Top 30 merek yang paling Bernilai Perusahaan Tercatat di Provinsi Anhui,Semen Conch Berada di Peringkat Pertama.
Pada 10 November,Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Republik Rakyat Tiongkok mengumumkan daftar perusahaan demonstrasi inovasi teknologi China tahun 2022,dan Conch Group Co., Ltd berhasil masuk daftar tersebut.
Baru-baru ini,Asosiasi Perusahaan Terbuka China secara resmi merilis buku“Kasus Praktik Terbaik ESG Perusahaan Terbuka”,dan kasus“Leading Innovation Digital Empowerment Green Transformation”dari SEMEN CONCH termasuk ke dalam buku ini.
Baru-baru ini, Forbes China mengeluarkan 2022 China ESG 50 untuk pertama kalinya, dan Semen Conch juga masuk dalam daftarnya.Tahun ini untuk pertama kalinya dirilis China ESG 50 oleh Forbes China,berusaha menyoroti praktik terbaik perusahaan China di bidang ESG (Environmental,Social dan Governance),fokus pada situasi yang mengungkapkan perilaku dan informasi perusahaan di aspek-aspek Environmental、Social dan Governance, untuk menganalisis dan temukan status pengembangan mereka dan tren masa depan terkait.Kali ini,ESG 50 China mengikuti kerangka kerja dan prinsip ESG Perserikatan Bangsa-Bangsa,dan memilih 50 perusahaan China yang memimpin ESG dari daftar Forbes Global Enterprises 2000 pada 2022(menghitung peringkat berdasarkan empat indikator yaitu pendapatan, laba, aset, dan nilai pasar dari perusahaan yang terdaftar global pada tahun berjalan).
Pada tanggal 6 September, daftar "Top 500 Perusahaan China 2022" dirilis oleh Konfederasi Enterprise China dan China Enterprise Association.Hingga kini, Conch Group telah masuk ke “500 Perusahaan Terbaik China” selama 18 tahun berturut-turut,dan tahun ini raih peringkat ke-104 di daftar tersebut. Pada saat yang sama, Conch Group berada di peringkat ke-41 dalam daftar “Top 500 Perusahaan Manufaktur China 2022”, berada di peringkat ke-94 dalam daftar “Top 100 Perusahaan Multinasional China 2022”, dan berada di peringkat ke-99 di dalam daftar “Top 100 Perusahaan Besar Paling Inovatif China”.
Pada tanggal 26 Juli,Konferensi Merek Dunia(19 th) 2022 dan Konferensi Pers Daftar Top 500 Merek Paling Berharga China diadakan di Beijing.Lembaga evaluasi merek otoritatif pihak ketiga internasional yaitu World Brand Lab,merilis Daftar 2022"Top 500 Merek Paling Berharga China".Semen Conch berada di posisi ke-108 dengan Nilai Merek RMB 75,198 miliar yaitu IDR 160,85 trillion.
Pada tanggal 2 Agustus,majalah “Fortune” mengumumkan daftar peringkat “500 Perusahaan Teratas Dunia 2022”.Conch Group berada di peringkat ke-353 dengan pendapatan operasional sebesar 39,700 million dolar AS,hingga kini, Conch Group telah masuk ke 500 Perusahaan Teratas Dunia selama 4 tahun berturut-turut.
Forbes baru saja merilis Global 2000 “The World's Largest Public Companies” pada 12 Mei 2022,SEMEN CONCH berada di Peringkat 374.
Pada tanggal 20 Januari 2022,konferensi pers pertama Federasi Bahan Bangunan China pada tahun 2022 diadakan di Beijing,konferensi tersebut mengumumkan daftar peringkat “Kekuatan Komprehensif dari Perusahaan Tercatat Industry Bahan Bangunan Global 2021”.Dan CONCH GROUP berada di Peringkat No.2 dalam Daftar Peringkat Kekuatan Komprehensif ini.
Pada tanggal 26 Oktober, "Majalah Fortune" merilis daftar perusahaan China yang paling dikagumi di "Fortune" pada tahun 2021. Conch Group Anhui berada di peringkat ke-45.
Tanggal 7 Agustus 2021, pukul 20:00 WITA, Semen Conch menerima telepon bantuan dari pelanggannya, katanya kapalnya "INDINURMATALIA 07" yang memuat keberangkatan pada 6 Agustus terdampar di Teluk Doreri, soalnya hal ini mereka akan menghadapi kerugian besar, dan mereka memharapkan Semen Conch bisa memberikan bantuan.
Pada tanggal 2 Agustus, majalah “Fortune”mengumumkan daftar peringkat “500 Perusahaan Teratas Dunia 2021”. Conch Group berada di peringkat ke-315 dengan pendapatan operasional sebesar 37,929 miliar dolar AS, hingga kini, Conch Group telah masuk ke 500 Perusahaan Teratas Dunia selama 3 tahun berturut-turut, dan peringkatnya yang signifikan naik 52 peringkat dari tahun sebelumnya.
Selama ini, Conch Group telah menerapkan konsep pengembangan baru secara menyeluruh, menganggap perlindungan lingkungan sebagai "garis hidup" dari pengembangan usaha dan "garis ekologis" untuk menyalip dan melampaui, dan telah memulai jalur pengembangan berkualitas tinggi dari transformasi dan peningkatan perusahaan tradisional.
Berpartisipasi dalam pembangunan “One Belt One Road” menuntut perusahaan memiliki keterampilan yang kuat di bidang produk, teknologi, dan merek. Pendaratan proyek di luar negeri hanyalah permulaan. Maka jika ingin terus menempuh jalan pembangunan internasional dengan teguh, perencanaan, konstruksi dan produksi serta pengoperasian setiap proyek harus berpegang pada kualitas tinggi.
Inisiatif "One Belt One Road" berasal dari China, tetapi hasilnya menguntungkan dunia. Ini merupakan konotasi penting dari inisiatif ini untuk membawa keunggulan China seperti modal, teknologi, bakat, dan manufaktur industri untuk memberi manfaat bagi semua orang di negara dan membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia. Dalam proses pembangunan di luar negeri, sembari mempromosikan dirinya untuk menjadi lebih kuat, lebih besar dan lebih baik, Conch tidak lupa mengintegrasikan budaya perusahaan dengan budaya lokal, yang tidak hanya memperluas ruang pengembangan perusahaan, tetapi juga berfokus pada berbagi hasil pembangunan dengan negara-negara di sepanjang jalurnya.
Risiko dan kesulitan dalam berinvestasi dan membangun proyek di negara-negara terpencil dan negara asing dapat dibayangkan. Baik itu persetujuan pembebasan lahan, perencanaan dan desain, atau produksi dan operasi, tidak mungkin untuk secara langsung menyalin model domestik. Kegigihan orang conch dalam proyek luar negeri ibarat memaku paku, memukuli palu satu demi satu hingga paku terpasang kuat, dan proyek tersebut selesai.
Pada tanggal 22 Oktober, di kota bersejarah Vientiane di Sungai Mekong, Departemen Perencanaan Investasi Laos secara resmi menandatangani "Perjanjian Investasi Proyek" dengan Semen Conch Luang Prabang atas nama pemerintah nasional Laos. Menghadapi situasi internasional yang semakin kompleks dan epidemi baru yang melanda dunia, Conch Group menanggapi dengan tenang, dengan tegas memikul tanggung jawab pencegahan dan pengendalian epidemi, menstabilkan produksi dan operasi perusahaan-perusahaan luar negeri, mempromosikan pembangunan proyek-proyek luar negeri yang sedang dibangun, dan dengan teguh membuat prakarsa “One Belt One Road”.